Black Sumatra Si Anak Hilang
Bagi yang tidak tahu mungkin judul di atas seperti atau terlalu mendramatisir, tapi itulah kenyataan yang sesungguhnya. Ayam black sumatra adalah ayam asli endemik pulau sumatra yang entah bagai mana bisa punah di pulau aslinya. Jangan harap bisa menemukan ayam black sumatra lagi di pulau sumatra.
Beruntung,..... pada tahun 1847 ayam ini di bawa ke US dan di kembang biakan secara intensif sebagai ayam petarung.
Kemudian di tahun 1883 ayam black sumatra di masukan ke asosiasi standar Amerika ( American Standard of Perfection ). Hingga saat ini ayam black sumatra tersebar di beberapa benua sebagai ayam hias (ornament chick) yang banyak digemari pecinta ayam hias di luar negeri.
Kemudian di tahun 1883 ayam black sumatra di masukan ke asosiasi standar Amerika ( American Standard of Perfection ). Hingga saat ini ayam black sumatra tersebar di beberapa benua sebagai ayam hias (ornament chick) yang banyak digemari pecinta ayam hias di luar negeri.
Ironi memang, karena faktanya Indoneaia sendiri tidak memiliki ayam black sumatra ini. Mungkin ada tapi hanya beberapa peternak saja dan belum di kembang biakan secara intensif.
Ciri ciri ayam black sumatra adalah Bulunya yang hitam mengkilap kehijauan. Berat pejantan 2,5-3kg dengan body yang besar namun memiliki leher yang pendek. Taji / jalu renteng dan jengger (comb) sumpel adalah salah satu ciri khas ayam black sumatra. Yang paling khas adalah bulu ekor dan surainya yang panjang membuat ayam black sumatra pantas menempati posisi ayam hias.
Beberapa varietas black sumatra adalah blue sumatra dan white splash. Seperti ayam hias lain, black sumatra juga ada yang tipe kecil atau yang biasa di sebut bantam.
0 Response to "Black Sumatra Si Anak Hilang"
Post a Comment