Sekilas Tentang Gaharu
Thursday, March 21, 2013
Agarwood,
agarwood investment,
bibit gaharu,
bisnis gaharu,
gaharu,
investasi gaharu,
jual bibit gaharu,
kayu gaharu,
kemitraan gaharu,
pohon gaharu
Edit
Pohon Gaharu / Agarwood belum begitu populer di kalangan petani Indonesia, padahal pohon gaharu adalah pohon alam yang banyak di jumpai di hutan tropis seperti di negara kita. Pohon gaharu merupakan pohon dengan kayu keras dengan pertumbuhan semi lambat. Tidak seperti sengon laut atau albasiah yang memiliki pertumbuhan cepat. Namun apa sebetulnya GAHARU itu sendiri ? Mari kita pelajari sekilas tentang Gaharu :
Gaharu merupakan substansi aromatic berupa gumpalan yang terdapat
diantara sel-sel kayu dengan berbagai bentuk dan warna yang khas serta
memiliki kandungan kadar damar wangi, berasal dari pohon atau bagian
pohon penghasil gaharu yang tumbuh secara alami dan telah mati sebagai
akibat dari proses infeksi yang terjadi baik secara alami maupun buatan.
Pada umunya terjadi pada pohon gaharu jenis Aquilaria spp. Gaharu juga
biasa disebut dengan Karas/Alim/Garu dll.
Pohon Penghasil Gaharu (Aquilaria spp.) adalah spesies asli Indoneisa.
Beberapa spesies gaharu komersial yang sudah mulai dibudidayakan adalah :
Aquilaria malaccensis, A. microcarpa, A. beccariana, A. hirta, A.
filaria, dan Gyrinops verstegii, serta A. crassna asal Kamboja.
Gaharu mengandung essens yang disebuat sebagai minyak essens (essential
oil) yang dapat dibuat dengan ekstraksi atau penyulingan dari gubal
gaharu. Essens gaharu ini digunakan sebagai bahan pengikat (fixative)
dari berbagai jenis parfum, kosmetika, dan obat-obatan herbal. Selain
itu, serbuk tatu abu dari gaharu digunakan sebagai bahan pembuat
dupa/hio dan bubuk aroma therapy.
Daun pohon gaharu bisa dibuat menjadi teh daun pohon gaharu yang
membantu kebugaran tubuh. Senyawa aktif Agarospirol yang terkandung
dalam daun pohon gaharu dapat menekan sistem syaraf pusat sehingga
menimbulkan efek menenangkan, teh daun gaharu juga ampuh untuk obat anti
mabuk.
Ampas dari sulingan minyak dari marga Aquilaria di Jepang dimanfaatkan
sebagai kamfer anti ngengat dan juga mengharumkan isi lemari. Oleh
masyarakat tradisional Indonesia gaharu digunakan untuk obat nyamuk
dengan cara membakar kulit atau kayu gaharu sampai berasap. Aroma harum
itulah yang tidak disukai nyamuk. (sumber : majalah Trubus).
Gaharu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat di negara-negara Timur
Tengah yang digunakan sebagai dupa untuk ritual keagamaan. Masyarakat di
Asia Timur juga menggunakannya sebagai hio. Minyak gaharu merupakan
bahan baku yang sangat mahal dan terkenal untuk industri kosmetika
seperti parfum, sabun, lotions, pembersih muka, serta obat-obatan
seperti obat hepatitis, liver, anti alergi, batuk, penenang sakit perut,
rheumatik, malaria,TBC, kanker, asthma,tonikum, dan aroma therapy.
Berkembangnya nilai guna kayu gaharu yang semakin kompleks, baik untuk industri wewangian, kosmetika, maupun obat herbal, mengakibatkan permintaan pasar akan gaharu meningkat dengan harga jual tinggi. Produksi kayu gaharu yang semula hanya mengandalkan dari hutan alam kini sudah tidak lagi terpenuhi. Sehingga perlu dilakukan budi daya pohon gaharu dengan rekayasa supaya dapat di panen dengan singkat.
Berkembangnya nilai guna kayu gaharu yang semakin kompleks, baik untuk industri wewangian, kosmetika, maupun obat herbal, mengakibatkan permintaan pasar akan gaharu meningkat dengan harga jual tinggi. Produksi kayu gaharu yang semula hanya mengandalkan dari hutan alam kini sudah tidak lagi terpenuhi. Sehingga perlu dilakukan budi daya pohon gaharu dengan rekayasa supaya dapat di panen dengan singkat.
Demikian sekilas informasi tentang Pohon Gaharu, lalu bagaimana prospek bisnis gaharu ? Berapa lama investasi menanam pohon gaharu ? Apa itu "inokulasi" ? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kami jelaskan pada posting berikutnya.
0 Response to "Sekilas Tentang Gaharu"
Post a Comment