Prospek Bisnis Gaharu

Sebanyak 2000 ton/tahun gaharu (Agarwood) memenuhi pusat perdagangan gaharu di Singapura. Gaharu tersebut 70% berasal dari Indonesia dan 30% dari negara Asia Tenggara lainnya. Hutan sudah tidak mampu lagi menyediakan gaharu alami. Penebangan liar / ilegal logging di tambah dengan para penebang hutan liar telah menghabiskan persediaan Gaharu alam. Sedangkan pasar masih sangat memerlukan kayu gaharu sebagai bahan dasar untuk industri kosmetika seperti yang telah dijelaskan pada Sekilas Tentang Gaharu.

Untuk itu budidaya gaharu adalah alternatif untuk mendukung kebutuhan permintaan pasar gaharu secara berkelanjutan. Jika satu pohon menghasilkan 10kg gaharu (all class), maka dibutuhkan pemanenan 200.000 pohon setiap tahunnya.

Dengan harga Rp.500.000 s.d  Rp.30 juta/kg (tergantung asal spesies dan kualitas pohon). Minyak gaharu yang di suling dari gaharu kelas rendah (kemedangan) memiliki harga mulai 50.000 s.d 100.000 rupiah/ml, maka keuntungan dari budidaya gaharu dapat mengubah tingkat kesejahteraan masyarakat.

Seperti halnya tumbuhan kayu yang lain, pohon gaharu / agarwood tidak memerlukan perawatan intensif setiap hari, hanya perlu penyemprotan mingguan/bulanan, dan pemupukan dengan menggunakan pupuk kompos. 

Bagaimana jika dibandingkan dengan tumbuhan agrobisnis yang lain, seperti sengon laut/albasia/besia dan Jabon ? Kami berani bertaruh Investasi pohon Gaharu lebih menguntungkan dengan nilai investasi yang sangat menggiurkan.

Dengan menggunakan sistem Inokulasi yang terpercaya, pohon gaharu dapat dipanen dalam jangka waktu 7-8 tahun dengan nilai jual MINIMUM Rp. 2 - 5 juta/pohon. Angka tersebut adalah angka minimum dengan asumsi proses inokulasi boleh dikatakan gagal. Sedangkan angka investasi gaharu maksimal akan kami jelaskan pada Analisis Usaha Budi Daya Gaharu yang kami ambil dari buku GAHARU karangan Yana Sumarna

Bagi anda yang berminat berinvestasi dengan menanam pohon gaharu silahkan Hubungi Bamsbreeder pada link berikut : Contact BamsBreeder

Subscribe to receive free email updates: